Tuesday, March 10, 2015

5 Resep Sehat Bagi Muslimah yang Aktif



Sebagai seorang muslimah yang sudah berkeluarga, pasti sarat dengan kewajiban terhadap suami, mendidik anak dan peran sosial atau dakwah. Semua itu tentu saja menyita waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak ringan. Hari demi hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun dilalui tanpa terasa sehingga seorang muslimah sering kali lupa memperhatikan masalah kesehatan dirinya.

Setelah penyakit datang, seorang muslimah baru menyadari bahwa ada yang tidak seimbang dalam aktivitas hidupnya selama ini. Ketidakpedulian diri seorang muslimah dalam memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele atau sering kali luput karna kesibukan yang padat, akan dirasakan pada masa yang akan datang.

Sesibuk apa pun aktivitas seorang muslimah, selayaknya perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Pada masa produktif, seorang muslimah perlu jeli, teliti, dan rajin berkonsultasi dengan dokter ketika menghadapi masalah dengan kandungannya

2. Memperhatikan kolesterol, berat badan, memperbanyak asupan buah dan sayur serta olahraga.

A. Kolesterol Tidak Mutlak Harus Dihindari

Kolesterol ada dua macam, yaitu kolesterol jahat yang disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolesterol baik yang disebut HDL (High Density Lipoprotein). Selama ini mungkin kolesterol hanya lebih dikenal dari sisi bahayanya. Padahal kolesterol, insya Allah, sangat vital bagi fungsi tubuh kita karena keberadaannya berfungsi membentuk garam-garam empedu dan hormon-hormon steroid yang berperan penting bagi perkembangan fungsi organ seksual. Kolesterol akan berbahaya bagi kesehatan jika kadarnya berlebih dalam darah. Oleh karena itu, yang benar kolesterol bukannya sama sekali dihindari, namun perlu diatur asupan yang masuk ke dalam tubuh agar jumlahnya tidak berlebih.

B. Asupan Diet Kolesterol

Pada usia di atas 50 tahun, kadar kolesterol wanita lebih tinggi daripada pria. Sebab saat memasuki menopause kadar kolesterol jahat mulai meningkat. Untuk menjaga kolesterol tubuh, bisa dengan mengatur pola makan dan memperhatikan berat badan.

Makanan yang dapat meningkatkan kolesterol jahat diantaranya:

1. Makanan yang diproses dengan cara mencampurkan minyak sayur yang telah terhidrogenasi, seperti margarin, crackres, permen, cookies, makanan ringan, dan goreng-gorengan.
2. Produk hewan yang berlemak dalam makanan, seperti hamburger, daging merah, sosis, dan jeroan, kuning telur, daging (terutama daging merah), dan seafod.

Untuk mengurangi asupan kolesterol juga dapat dilakukan dengan cara mengurangi kegiatan goreng-menggoreng makanan dengan minyak atau mentega dan menggantinya dengan cara merebus atau mengukus.

C. ‘Ngemil’, Kebiasaan Tidak Sehat

Kebiasaan ‘ngemil’ adalah kebiasaan yang tidak sehat karena asupan makanan yang dimakan akan sulit dikontrol dan sering menjadi penyebab kenaikan berat badan pada wanita dan juga kolesterol. Oleh karena itu, seorang muslimah hendaknya pandai dalam mengatur pola diet, baik untuk dirinya sendiri, suami, anak, atau keluarganya agar tidak memiliki kolesterol jahat yang tinggi dan berat badan yang tak terkontrol.

Keburukan kalori bagi muslimah atau muslim yang aktif adalah sekitar 2.200 kalori atau 7 porsi = 3 porsi buah, 4 porsi sayuran [satu porsi buah adalah buah segar seberat 150 gr atau seukuran 1 buah ukuran sedang seperti apel atau 2 buah ukuran kecil seperti tomat kecil atau 1 cangkir irisan buah. Sedangkan satu porsi sayuran adalah sayuran mentah seberat 75 gr atau seukuran 1/2 cangkir sayuran yang dimasak atau 1 cangkir salad buah atau buah kentang ukuran sedang]. Buah dan sayuran adalah sumber berbagai nutrisi penting, seperti potasium, serat, vitamin, vitamin A, vitamin E, dan folat (asam folat). Kandungan bahan-bahan tersebut bermanfaat mengurangi kolesterol sehingga pertambahan berat badan dapat diatur, resiko diabetes tipe 2, jantung koroner menjadi berkurang disamping kandungan potasium yang tinggi juga dapat mengurangi pembentukan batu ginjal.

D. Tipe Hindari BB Berlebih

Tubuh yang gemuk tentu saja akan menjadi pemandangan yang bisa jadi kurang menarik bagi sang suami selain dari aspek kesehatan. Tubuh gemuk memicu peningkatan tekanan darah, penyakit diabetes, dan jantung. Sebab, kelebihan berat badan akan dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Berat badan ideal dapat dihitung dengan formula Body Mass Index atau BMI = berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m). Nilai lebih dari 25 dikatakan gemuk dan kurang dari 20 dikategorikan kurus. [Penghitungan secara mudah, kunjungi web ini: Claculate Your BMI -shalihah] Untuk mendapatkan berat badan ideal seseorang perlu mengatur aktivitas, pola makan, dan olahraganya.

Olahraga teratur dapat menurunkan kolesterol jahat dan membuat tubuh akan tetap stabil. Aktivitas-aktivitas seharian yang dapat membuat geraknya tubuh akan berdamak baik bagi kesehatan, sebaliknya kebiasaan memanjakan tubuh dengan membatasi geraknya justru kurang baik bagi kesehatan.

Membiasakan berjalan atau bersepeda ketika pergi ke masjid atau majelis ta’lim, lebih memilih naik tangga daripada naik lift, menyiapkan makanan dan pakaian buat suami dan anak-anak adalah contoh sederhana perilaku sehat yang dapat menggerakkan tubuh dan berdampak baik terhadap kesehatan.

3. Melakukan pap smear secara teratur.

Tes ini minimalnya dilakukan 1/2 – 1 tahun sekali. Tes ini bermanfaat untuk mendeteksi secara dini servisis uteri dan karsinoma uteri. Selain untuk mendiagnosis dini tumor ganas, pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mengetahui fungsi hormonal kewanitaan serta maturitas kehamilan. Ketika terdeteksi adanya penyakit dengan metode ini tentu saja terapi awal pada kondisi ini akan mencegah penyebaran kanker secara lebih jauh.

4. Mengukur tekanan darah secara teratur.

Pemeriksaan tekanan darah yang teratur bermanfaat untuk mengetahui status kesehatan sistem sirkulasi tubuh, jantung, dan pembuluh darah.

5. Melakukan pemeriksaan payudara secara teratur

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan secara mandiri dengan diamati dan diraba. Pengamatan dapat dilakukan setiap hari pada saat mandi dengan berdiri di depan cermin. Jika menemukan kelainan pada payudara, segera konsultasikan ke dokter.

Dan terakhir yang paling penting untuk diingat untuk selalu membaca AL Qur'an  berdzikir dan berdoa Kepada Allah SWT agar kita selalu dilindungi dan diberi kesehatan
 
Referensi:
- Anonim. Panduan Buah dan Sayuran Pada Anak. www.mypyramid.gov
- Pamella, R.D. 2008. Hidup Sehat Tanpa Kolesterol
- Safitri, Dian. Tips Sehat Bagi Wanita Sibuk
- Wignyosastro, H (Ed). 1982. Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka. Sarwono Prawiroharjo. Jakarta
www.shalihah.com
Dikutip dari Majalah al-Mawaddah Edisi ke-7 Tahun ke-2 :: Shofar 1430H :: Februari  2009